Jumat, 07 Januari 2011

Dongeng asal mula dua belas shio binatang

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang dewa. Pada tanggal 31 Desember pagi sebelum tahun baru, Sang Dewa menulis surat kepada binatang2 diseluruh negeri. Angin lalu menyebarkan surat-surat itu ke seluruh negeri.  
Dalam sekejap, para binatang menerima surat2 itu, yang isinya seperti ini:
"Besok pagi di Tahun Baru, aku akan memilih binatang yang paling dahulu datang kesini, dari nomor satu sampai dengan nomor duabelas. Lalu, setiap tahun aku akan mengangkat satu-persatu dari mereka sebagai Jenderal berdasarkan urutan". Tertanda, Dewa.
 
Para bintang sangat bersemangat dan tertarik dengan hal itu. Mereka sangat ingin menjadi Jenderal. Tetapi, ada seekor binatang yang tidak membaca surat semacam ini, yaitu Kucing yang suka bersantai dan tidur. Ia hanya mendengar berita ini dari Tikus. Tikus yang licik menipunya dan memberitahu bahwa mereka harus berkumpul di tempat Dewa lusa tanggal 2 Januari, padahal seharusnya mereka berkumpul besok pagi tanggal 1 Januari.
 
Semua binatang bersemangat dan memikirkan tentang kemenangan, dan mereka semua tidur cepat. Hanya Sapi yang langsung berangkat malam itu juga, karena ia sadar bahwa ia hanya dapat berjalan lambat. Tikus yang licik melihatnya lalu meloncat dan menumpang di punggung Sapi, tapi Sapi tidak menyadari hal itu.
 
Pagi harinya, saat hari masih gelap, Anjing, Monyet, Babi Hutan, Harimau, Naga, Ular, Kelinci, Ayam, Domba dan Kuda semuanya berangkat berlari menuju ketempat Sang Dewa.
 
Saat matahari mulai terbit, yang pertama kali sampai di tampat tinggal Dewa adalah...Sapi. Tapi kemudian Tikus melompat kedepan dan mendarat tepat dihadapan Dewa. Maka Tikus pun menjadi yang pertama.
 
Selamat Tahun Baru Dewa...kata Tikus kepada Dewa.
 
Sapi pun menangis karena kecewa menjadi urutan ke dua.
 
Di belakang mereka, tibalah Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi Hutan datang berurutan. Dengan demikian mereka ditetapkan sebagai pemenang satu sampai dengan duabelas sesuai dengan urutan kedatangannya.
Duabelas ekor binatang ini kemudian disebut dengan 12 Shio Bintang.
 
Para binatang itu merayakan kemenangan dan berpesta pora sambil mengelilingi Sang Dewa. Lalu, kucing datang dengan wajah yang sangat marah. Ia mencari Tikus yang telah menipunya sehingga ia datang terlambat. Kucing pun berlari mengejar Tikus kesana kemari.
 
Sejak itu mulailah era Duabelas Shio Binatang, dimulai dari yang pertama tahun Tikus, lalu Sapi, kemudian Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi Hutan.
 
Kucing yang tidak berhasil masuk kedalam Dua belas Shio Binatang sampai sekarang masih mengejar Tikus kesana kemari karena telah ditipu.

 http://www.ceritaanak.org/index.php?option=com_content&view=article&id=44:cerita-dongeng-anak-shio&catid=34:cerita-dongeng-anak&Itemid=53

Kamis, 06 Januari 2011

Tiga Hal Penting Untuk Kebahagiaan

“Three grand essentials to happiness in this life are something to do, something to love, and something to hope for.” ~ Joseph Addison

Semua orang tahu apa itu cinta, tapi tidak semua orang tahu makna cinta. Cinta yang mereka pahami adalah cinta yang identik dengan nafsu, pasangan, dan duniawi. Padahal cinta punya banyak cakupan yang luas untuk diterjemahkan. Namun sayang, tidak ada kata yang tepat dan benar. Karena cinta memang sebuah topik yang sangat menarik dan gak habis-habisnya fakta menarik tentang cinta.
yang aku tahu satu, kita mampu untuk berbuat hal yang gak mungkin kita lakukan semua karena kekuatan cinta...
Simpan cinta kita, berikan untuk orang sekitar tanpa menilai apakah orang itu adalah orang yang tepat. Sayangi mereka seperti kamu menyayangi orang yang kamu sayang. Berikan yang terbaik untuk mereka dengan penuh kasih sayang dan cinta yang tulus....

Senin, 03 Januari 2011

CERITA KITA

Cerita kita adalah indah,
Cerita kita adalah sakit,
Cerita kita adalah derita, 
Cerita kita adalah mimpi,
Cerita kita adalah damai,

Semua yang pernah terjadi antara kita dalah kenangan terindah bagiku.

Banyak hal yang tak mudah aku lupakan. 

Banyak hal yang aku dapatkan darimu. 

Kini kau buka lagi milikku, dengan mudahnya kau mendapatkan penggantiku, namun tak mudah bagiku untuk mencari penggantimu.

Hati ini kosong.

Tanpa ruang. 

Tanpa kata. 

Tanpa asa. 

Rasanya aku bukan lagi menjadi diriku. 

Rindu yang aku rasakan sangat menyiksa batin. 

Tak lagi indah seperti dulu yang aku rasakan. 

Kini kau telah bersamanya, pergi tinggalkan kenangan antara kita. 

Sungguh sangat au sayangkan kepergianmu. 

Entah apa yang telah membuatmu pergi dariku, namun aku hanya bisa memberikan kau peluang. 

Kau pergi bersama yang kau inginkan.

Aku hanya bisa diam, termenung untuk kemudian berjalan bersama alam. 

Aku harap kau bahagia bersama pilihanmu. 

Mencapai apa yang kau inginkan.

Yang ku pinta hanya satu, tepati janji yang kau minta untukku yang dulu pernah kau katakan padaku. "Ijinkan aku titipkan kisah cinta kita, untuk selamanya...."

 Rasa cinta dan sayang yang aku iliki untukmu saat ini adalah dosa. 

Seberapapun aku khawatir padamu, aku yakin, dia, sang penggantiku, dapat menjagamu dengan baik....