"aku gak tau dengan apa yang aku rasakan dari semua, intinya aku ingin kamu selalu bahagia dan aku takut, bisa gak aku bahagia'in kamu. aku selalu bingung dengan perasaanku. kamu tau kan lagu demi cinta? sebenernya ya di situ isi dari hatiku ini buat kamu. makanya, setiap aku dengerin itu lagu aku nangis kan, karena aku bingung. tapi mudah-mudahan apa yang aku mau bisa tercapai, aku pengen kamu selalu senyum dan tertawa bahagia.
love you...."
kata-kata di atas adalah isi surat dari orang yang sempat hadir dalam kehidupanku. sekarang entah bagaimana kelanjutan hubungan ini. saat aku ingat bagaimana dia menghancurkan aku, aku berpikir, apakah yang dia tulis seperti di atas saat itu adalah sebuah ketulusan??
aku bingung dengan semua sikap dia yang cuek dan gak mau tau perasaanku dan gak pernah dia sadari itu. berkali-kali aku berikan kesempatan, yang di berikan hanya janji, bukan bukti. aku hanya manusia biasa, yang punya tingkat kesabaran. sampai kapan aku akan dipermainkan oleh cintanya yang gak pasti sementara dia gak pernah memikirkan bagaimana rasanya di posisiku.
dia hanya mau dimengerti, bukan berusaha mengerti, dia gak bisa belajar memahami aku dari semua kepribadianku. dia menuntut kesempurnaan total yang aku sendiri gak bisa lakukan.
aku akui aku masih sayang dia, tapi aku sakit jika mengingat kesalahan dia yang sama aja. aku harus bagaimana????
aku hanya bertanya sejak awal apakah dia tulus bersamaku. yang dia jawab mungkin gak sesuai dengan hatinya, sampai2 dia melakukan kesalahan yang sama, berkali2 tanpa perbaikan, kalopun apa yang dia katakan adalah yang sebenarnya dari hati, aku akan kembali bertanya, kenapa dia tega membuat aku nangis???? sangat terbalik dengan isi suratnya kan????